Teka Teki Dalam Gurun Pasir dan Bejana

Days After Days... After .... Ah... Forget it!

Setelah melewati harta karunku yang tak berarti, apalagi bermakna.
aku kembali pada Sang Pemilik Gurun Pasir.
lelah bermain dengan harta karun membuatku merindukan cinta pada gurun pasir.
kami bersama lagi, melangkah bersama di dalam gurun pasir,
dengan perhatiannya dia biarkan aku minum air dari bejanaku. kami minum bersama.
saling mengisi, dan memuaskan nafsu kami, sambil bermain.

sampai suatu hari, dia pergi lagi.
menghilang dari tanganku.
aku tahu, kemana langkahnya...
tapi tak bisa ku ikuti.
karena dia pergi ke gurun miliknya yang lain.
bermain bersama gurun yang lain, yang ku tahu bisa memuaskannya lebih baik.
yang bisa membuatnya lebih memiliki.
karena aku tak bisa memberikannya, apa yang dia mau.
karena aku tertutup, sedang gurun lain tidak.

dan di tengah perjalanan sendiriku,
aku bertemu teka teki..
teka teki baik yang membuatku sedikit lupa tentang perjalanan gurun pasir ini.
teka teki yang membuatku luluh, dan sadar, bahwa tak semua pria,
tak semua pria memiliki atau mengharapkan gurun pasir.
teka teki baik yang tak bisa ku jawab, namun memberikan ketenangan.


untuk sementara aku bermain dengan teka teki, yang sebenarnya di berikan oleh temanku yang sama.
temanku yang memperkenalkanku dengan Sang Pemilik gurun pasir.
tapi ini jauh berbeda.
aku menginginkan teka teki ini. sangat menginginkannya hingga
tanpa sadar aku menyakiti diriku sendiri.
Sang Teka Teki yang baik...
sampai kini aku tak bisa menjawabnya, bahkan saat aku sangat menginginkannya.

by: Pheb
Previous
Next Post »