Hidupmu, hidupmu.

bertemu, menyapa, saling salam, tersenyum

kenyataan kah? atau hanya sebuah keharusan untuk membuat diri lebih baik,
atau tampak baik?

 bersalah...
meminta maaf, berbaikan.

bernarkah? atau hanya karena saling membutuhkan dan tak ingin sendirian,
atau karena ingin memanfaatkan?

 diberikan sesuatu, diberikan pertolongan, diberikan....
berterima kasih, bersyukur.

sungguhkah? atau karena merasa tak enak dan ingin membalas kebaikan,
atau ingin terlihat tulus agar diberikan lagi?

kenyataan mana pikiran yang buruk atau baik.
tergantung manusianya.

bernarkah dia merasakannya atau hanya berpura-pura.

semua punya tujuannya masing-masing yang pasti akan berakhir.
bukankah semua orang punya akhir yang sama?
kembali ke tanah.

 teserahlah. hidupmu, hidupmu.
perlakukan hidupmu dengan baik, kau mendapatkan akhir baik.
perlakukan hidupmu dengan kepalsuan, kau mendapatkan pelajaran.
perlakukan hidupmu dengan yang kau inginkan, kau tak akan mendapatkan yang kau butuhkan.
perlakukan hidupmu untuk hidup.
demi mencapai akhir ke tanah, menghadap ke atas sambil senyum.

 hidupmu, hidupmu.
 aku hanya segelintir kegelisahan yang hadir untuk menyatakan kenyataan.
mengganggu, lewati,
membantu, syukuri.

hidupmu, hidupmu.
Previous
Next Post »