Goes to Bangkok Chapter 1: The Beginning

Seperti biasa rencana backpackingan keliling Asia Tenggara berawal dari obrolan ngalor-ngidul gak jelas yang awalnya ngomongin nonton balap di Singapore karena ada Maroon 5 jadi nyerempet backpacking. Yaiyalah, wong harga satu tiket nonton balap bisa buat backpackeran keliling Asia Tenggara. Jadi, gue dan mba Indri (officemate yang jadi travelmate kali ini) berencana untuk ngebolang selama 10 hari.

The Plans:

1. Seperti yang sudah gue share di post sebelumnya bahwa titik start rencana gue berawal dari Singapore lalu lanjut ke Malaysia diteruskan ke Thailand lalu Cambodia dan berakhir di Vietnam.
Titik awal di Singapore dan berencana stay disana 2-3 hari. Lalu lanjut ke Malaysia (Johor Baru/Butterworth station) by bus. Dari Malaysia pengen banget nyobain yang namanya sleeper train menuju stasiun Hua Lampng, Bangkok (estimasi 22 jam). Stay di bangkok 3-4 hari terus lanjut lagi ke Cambodia by bus, mampir Angkor Wat dan tujuan terkahir adalah Vietnam (Saigon - Dalat - Muine).

Kenyataan pertama: 

Pertama, karena cuma dapet jatah libur 10 hari, duit juga terbatas dan kebetulan ada tiket promo AirAsia ke Bangkok, jadilah kita skip Singapore dan Malaysia. Pada saat gue beli tiket ke Bangkok gue belom tau mau pulang dari mana. Entah itu dari Malaysia atau dari Vietnam. Karena keinginan mba Indri ke Vietnam lebih besar so diputuskan untuk pulang dari Vietnam.
Lanjut cari tiket murah dari Vietnam ke Jakarta. Setelah berbulan-bulan mencari tiket akhirnya ketemu juga tiket murah dari Ho Chi Minh ke Jakarta transit via Singapore dan sengaja cari jeda transit yang lebih dari 24 jam buat keliling Singapore. Ya walaupun keliling Singapore sedikit gak apa-apa lah.

2. Setelah nemu tiket pergi dan pulang gue lanjutkan untuk mencari tiket bus dari Bangkok menuju Cambodia. Gue menemukan bus dari teminal Mo Chit seharga 750 baht (detail disini). Lalu meneruskan perjalanan setelah satu malam di Phnom Penh dengan menggunakan Mekong Express seharga 14 USD (sekitar 200.000IDR)

Direct Bus Bangkok - Phnom Penh (via bangkokpost.com)

Kenyataan kedua:

Tapi setelah mempertimbangkan waktu dan budget, kami memutuskan untuk skip Cambodia (lagi). Karena, setelah di total biaya perjalanan via darat bisa menghabiskan sekitar 900.000 IDR. Sedangkan saat itu gue menemukan tiket promo lagi dari Bangkok ke Ho Chi Minh seharga kurang dari 700.000 IDR (lumayan 20% off).

Setelah semua tiket beres, sekarang PR nya tinggal bikin itinerari (rencana perjalanan) rinci. Tempat mana aja yang perlu didatengin dan berapa tiket masuknya dan segala embel-embelnya. Buat yang mau contoh itenerari gue selama 10 hari backpacking boleh download disini.

Rincian perjalanan di Bangkok ada di post selanjutnya yang sedang dalam proses pengetikan. Di tunggu ya :D 






Previous
Next Post »